Jumat, 28 Oktober 2016

Setelah Lovebirdnya diternak, 25 orang langsung indent. Apa sih istimewanya?


Setelah mengenyam puluhan gelar juara, lovebird Salju akhirnya diternak juga. Pemiliknya, Mr Said BH, bertekat ingin mencetak anakan lovebird trah juara, antara lain dengan menjadikan Salju sebagai salah satu indukan. Kabar Salju masuk kandang breeding ini segera tersebar. Maklum, sebagai ketua Jambi Team, Om Said punya jaringan luas di kalangan kicaumania setempat. 

Salju merupakan lovebird andalan Om Said di berbagai lomba selama ini. Lagunya panjang-panjang, dan selalu dibarengi variasi lagu belalang “krek.. krek.. krek..” yang terdengar kasar. Ada juga suara burung siri-siri yang kerap dilagukannya.
“Salju rajin ngekek, dengan variasi lagu pendek dan panjang-panjang hingga belasan kali. Gayanya setiap membawakan lagu pun berbeda-beda. Misalnya kepala menghadap langit, sambil menaikkan dan menurunkan ekornya mirip ular derik,” kata Om Said.
Semangat bertarungnya juga tinggi, dan tak mau kalah jika sudah bertemu dengan puluhan lovebird di lapangan. Berikut ini beberapa prestasi lovebird Salju:
TANGGALNAMA EVENPRESTASI
6 Jan 2013H Alex N & H Saifudin, Lahat – SumselJuara 1 Kelas VIP
Juara 1 Kelas Eksekutif
Juara 3 Kelas Bintang
20 Jan 2013Road to BnR Award, JambiJuara 2 Kelas Jatijajar A
10 Feb 2013Indonesia Cup 2, BengkuluJuara 1 Kelas Marauke
Juara 1 Kelas Sumatera
17 Feb 2013Serasan Sekundang Cup, Muara EnimJuara 1 Kelas Mega Bintang
Juara 1 Kelas Bintang
24 Mar 2013Palembang Musi 2013, SumselJuara 1 Kelas Executive
Juara 3
14 Apr 2013Nusantara Saiyo Award, Padang PanjangJuara 1 Kelas B Mega Bintang
Juara 1 Kelas Bintang
Juara 1 Kelas Sejati
21 Apr 2013Liga Sumatera Seri II, Musi RawasJuara 1 Liga Sumatera A
Juara 1 Liga Sumatera B
Salju memasuki masa mabung
8 Sep 2013Liga Sumatera Seri V, Bangka BelitungJuara 1 Liga Sumatera A
22 Sep 2013Batam International Bird ChampionsJuara 1 Kelas Lingga
Juara 2 Kelas Karimun
Juara 3 Kelas Bintan
Dengan segudang prestasinya, tak heran jika banyak kicaumania yang ingin meminangnya, termasuk Fitri BKS (Samarinda) dan Sofyan BnR. Tetapi Om Said menampik pinangan itu. Rupanya, dia punya rencana lain, yaitu ingin menangkarnya agar bisa menghasilkan anakan trah juara.
Untuk menangkar lovebird Salju, Om Said menggunakan kandang koloni dengan ukuran 1,5 x 2 m2, tinggi 2 meter. Ada lima gelodok atau kotak sangkar, masing-masing berukuran 20 x 20 x 25 cm3 dimasukkan ke dalam kandang koloni.
Salju tidak sendirian dalam kandang tersebut, karena ada empat calon pasangan induk di sana, yang kemudian mencari jodoh masing-masing. Semuanya merupakan burung yang pernah berprestasi di arena lomba, termasuk bapaknya Salju.
Begitu hati-hatinya, dia bahkan tidak pernah melihat apakah telur-telur yang dierami sudah menetas atau belum, karena takut mengganggu induknya yang tak lain adalah Salju.
“Sebab jika induk lovebird merasa terganggu, risikonya tidak mau lagi meneruskan mengerami telur-telurnya. Begitu pula ketika anakan menetas, saya sempat khawatir Salju tidak mau merawatnya,” kata Om Said.
Kini, seiring berjalannya waktu, Om Said sudah lebih luwes dalam mengelola burung induk dan anak-anaknya di kandang breeding. Karena ingin menceritakan keberhasilannya “mencetak” anakan lovebird Salju, Om Said iseng-iseng pasang status di BB dan Facebook.
“Eh…, nggak tahunya malah banyak yang nguber saya. Padahal saya belum menyatakan ingin dijual. Buka harga juga belum, he.. he.. he..,” tutur Om Said.
Mau tahu berapa yang sudah indent anakan Salju? Saat ini sudah ada 25 orang. Mereka bukan hanya dari Jambi, tetapi ada yang berdomisili di Jakarta, Depok, Batam, Bengkulu, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Lahat, Ogan Ilir, dan Kalimantan.
Waduh! Padahal saat ini baru ada satu anakan Salju. Semoga makin bersemangat untuk “mencetak” anakan-anakan Salju. 

artikel lengkap baca omkicau.com