Kamis, 12 Januari 2017

Tangkringan melengkung ini membuat MB lebih anteng dan nyeklek saat bunyi


Sejak awal digantang hingga akhir penilaian, Ketu duduk anteng mengeluarkan materi isiannya seperti suara cililin, ngekek lovebird, burung-madu, kenari, serindit, burung gereja tarung, dan lain-lain.
“Gayanya duduk anteng, ngeplay sambil nyeklek di tangkringan, tanpa melompat-lompat atau bergeser,” kata Om Nanda.
Dia mendapatkan murai batu Ketu dari Om Ivan / Om David, kicaumania yang tinggal di Sunter, Jakarta Utara, dan sama-sama anggota Wintaco SF. Konon, burung ini dibawa dari Medan sejak masih trotolan bersama empat anakan murai batu lainnya.
Kini murai batu Ketu hampir berumur tiga tahun. Sejak di tangan Om Nanda, prestasinya nyaris tak pernah berhenti kecuali kalau sedang mabung.
Melihat umurnya yang relatif masih muda, Om Nanda masih ingin menikmati prestasi MB Ketu yang lebih hebat lagi. Godaan uang bukannya tidak ada. Beberapa waktu lalu, seorang kiermaster yang disuruh bos tertentu berminat meminang Ketu seharga Rp 500 juta.
“Tawaran itu sempat membuat hati tergoda. Tapi nggak dululah, masih sayang… STNK-nya kan masih panjang. Burung masih muda tapi sudah langganan juara,” kata Om Nanda.
Perawatan harian murai batu Ketu
Kendati sudah dibeli Om Nanda, perawatan sehari-hari murai batu Ketu tetap dipegang Om Ivan. Porsi jangkrik untuk harian maupun jelang lomba sama, yaitu 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor sore hari.
Adapun mandi dilakukan setiap hari. Penjemuran juga setiap hari dengan durasi 2 jam. Kandang umbaran juga menjadi tempat kesehariannya sebelum berlomba.
Jika sudah berada di lapangan, Ketu harus dijauhkan dari murai batu lainnya untuk menghindari saling tempur dengan burung sejenis sebelum digantang.
Keunikan lain dari murai batu Ketu adalah model tangkringannya, terutama bagian atasnya yang melengkung ke bawah. Tangkringan ini terbuat dari batang pohon asem.
“Model tangkringan melengkung itu sudah menjadi kebiasaan Ketu sejak masih anakan. Dengan model seperti itu, kerjanya lebih maksimal. Burung lebih anteng di tangkringan dan nyeklek saat bunyi,” tandas Om Ivan.
disunting ulang dari omkicau.com