Kandang umbaran untuk murai batu dan kacer pada umumnya memiliki panjang 3 meter. Tetapi Om Aris sengaja memesan kandang polier itu dengan panjang 6 meter, untuk meningkatkan performa fisik serta pernafasan murai batu R Vampir.
“Penggunaan kandang umbaran untuk R Vampir ini biasanya sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Selebihnya tetap di kandang harian,” kata Om Aris di kediamannya, Jalan Pangkalan Jati IV, Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Di dalam kandang umbaran inilah, murai batu R Vampir dilatih fisiknya dengan cara digoda sehingga burung akan terbang bolak-balik hingga 500 kali. Rinciannya, 250 kali pada latihan fisik pagi hari, dan 250 kali lagi pada sore hari.
Hasilnya, setelah sebulan di tangan Om Aris, prestasinya langsung ngejosss dan moncer dalam kontes Fauna Cup di Lapangan Banteng Jakarta (20/11). Prestasinya terus berlanjut pada awal tahun ini, dengan menjuarai Road to Bang Boy Cup 1 di TMII Jakarta.
Murai batu R Vampir memiliki tipe ngerol-nembak. Materi isiannya terdiri atas tembakan suara burung rio-rio, serindit, cililin, cucak jenggot, dan ngekek lovebird. Durasi kerjanya hebat, sejak awal digantang hingga menit akhir terus ngedur tanpa henti.
Bukan hanya berprestasi, stamina burung ini juga luar biasa, meski kesehariannya tanpa dijemur. “R Vampir bisa turun tiga atau empat sesi dalam sebuah even. Melihat prestasinya akhir-akhir ini, saya yakin R Vampir mampu bersaing dalam even-even sepanjang tahun 2017,” ujar Om Aris.
Murai batu R Vampir memiliki beberapa kebiasaan unik. Berbeda dari murai batu pada umumnya, burung ini sama sekali tidak pernah mengkonsumsi kroto. Sehari-hari hanya makan voer dan jangkrik.
“Dalam sehari, burung bisa menghabiskan 20-30 ekor jangkrik. Kalau menjelang lomba, biasanya ditambah beberapa ekor ulat hongkong, tergantung keadaan cuaca dan kondisi burung,” tambah Om Aris.
R Vampir juga tidak perlu dijemur. Kesehariannya cukup di sangkar harian. Mandi dilakukan setiap pagi. Usai mandi, burung cukup diangin-anginkan.
Apabila staminanya agak menurun, R Vampir biasanya dipindah ke kandang umbaran, dari pagi hingga sore. “Sebagai pengganti jemur, ya saya umbar saja untuk mengkondisikan staminanya,” tandas Om Aris.
disunting dari omkicau.com
disunting dari omkicau.com