Doping adalah pendongkrak stamina burung, menjadikan burung lebih ngotot dan tidak ada capeknya. Sekarang ini doping untuk burung kicau hususnya pleci sudah banyak dijual di kios-kios burung dengan harga yang bervariatif. Biasanya pemain lapangan tidak menggunakan satu merek doping, melainkan membuat oplosan dari beberapa merek doping terkenal.
Apakah pleci lomba harus di doping..? – Jawabannya adalah “harus”. Pemberian doping pada pleci dimaksudkan untuk menaikan birahi pada burung agar lebih gacor dan hasratnya untuk diadu meningkat. Namun disini harus diluruskan dan harus digaris bawahi,
Burung pleci yang biasa didoping dengan berbagai obat-obatan jika dosisnya atau setingannya tidak sesuai dengan karakter burung, tidak menjamin bruung mau berkicau maksimal. Sedangkan burung pleci yang diberi doping alami lebih sering diistilahkan dengan kata “non doping”.
Apakah doping berbahaya bagi burung..? – Doping bisa dikatakan berbahaya karena menimbulkan efek negatif di kemudian hari, karena doping yang diberikan lama-kelamaan akan berubah menjadi racun dalam tubuh pleci. Apalagi jika doping yang diberikan dioplos dengan beberapa merek. Burung yang sudah terlanjur diberi setingan doping akan ketergantungan pada obat-obatan tersebut. Agar lebih aman atau mencegah efek samping, saya sarankan untuk anda agar memperhatikan dosinya, perhatikan perkembangannya dan jangan lupa, Burung yang didoping saat lomba atau sebelum lomba harus dinetralisir saat pulang setelah lomba.
Itulah aturan mainnya agar burung tetap sehat, namun banyak dari sobat plecimania yang tidak melakukan netralisir pada pleci dopingan oplosan setelah pulang dari lomba, setelah lama dilakukan akhirnya pleci menjadi bermasalah pada kesehatannya, maka tak jarang kasus kematian pada burung kerap terjadi. Sehingga banyak yang mengatakan bahwa doping adalah racun yang bisa membunuh secara perlahan.
disunting dari paburung.club