Anda akan beternak burung murai batu? untuk beternak burung murai batu yang penting anda mengerti dan mengenal cara beternak burung murai batu dengan benar dan baik, Banyak juga para peternak yang mencoba menangkarkan burung ini dan menemui kegagalan seperti mencoba mengawinkan burung murai batu. Bukannya anak burung yang didapatkan malah bisa membunuh indukan burung murai batu tersebut. Budidaya murai batu memerlukan pengetahuan dasar dan teknik yang pas dan sesuai bagi anda para peternak pemula supaya berhasil dan sukses dalam beternak burung murai ini. Ikuti langkah-langkah yang akan kami tulis dibawah ini dengan seksama.
Persiapan Kandang
Dalam beternak burung muai batu langkah pertama yang adna lakukan adlah menyiapkan kandang tentunya kandang yang sesuai prosedur dan pengalaman peternak. Untuk ternak burung Murai Batu pastinya anda membutuhkan kandang burung, dimana kandang burung tersebut didesain dengan ukuran yang cukup luas dan jangan terlalu sempit serta memiliki sikulasi udara yang baik.
Adapun untuk penempatan kandang, sebaiknya ditempatkan pada tempat yang aman yang jauh dari jangkauan anak-anak, dan jauh juga dari kebisingan serta mempunyai sirkulasi udara segar yang baik.
Selain itu Kandang burung murai batu juga sebaiknya terpisah dengan beberapa jenis burung pengganggu seperti merpati dan sebagainya,hal ini karena murai Batu termasuk pemalu apabila melihat burung tipe lainnya yang bisa membuat burung kicau satu ini tak berkicau. Kemudian kandang burung murai batu juga harus terkena cahaya matahari yang pas pada pagi hari untuk mendapatkan vitamin D, dan juga harus memiliki tempat teduhan ketika sinar matahari telah terlalu panas untuk burung Murai Batu.
Cara Memilih Indukan Murai Batu
Pemilihan indukan murai batu yang berkualitas dan unggul untuk dikawinkan benar-benar penting untuk mendapatkan anakan yang bernilai pula, adapun trik cara memilih indukan murai batu yang baik sebagai berikut :
- Pilihlah indukan yang sudah jinak dan bersahabat dengan keberadaan manusia, untuk menghindari stress pada burung tersebut.
- Plihlah indukan jantan yang berumur 2 tahun lebih, dan untuk betina berumur 1 tahun lebih dimana mereka lebih matang dan siap berproduksi.
- Pilihlah indukan yang tidak memiliki cacat seperti pada kaki, sayap, kepala, dan bulu yang baik.
- Pilihlah indukan yang mempunyai nafsu makan yang baik dan lincah.
.
Cara memberi Pakan Murai Batu yang benar
Pakan alamiah dan organik adalah pakan yang paling baik untuk ternak burung murai batu dimana pakan tersebut mempunyai nilai asupan nutrisi dan vitamin untuk kesehatan dan kelincahan burung murai batu, adapun pakan murai batu mulai dari Kroto atau semut rangrang, jangkrik, ulat dan berikan pakan tambahan seperti Voer.
Pertama kali yang harus anda lakukan dalam penjodohan burung murai yaitu antara burung murai batu jantan dan murai batu betina dipisahkan disangkar atau kandang yang berbeda dikarenakan bila langsung dalam satu kandang burung akan berkelahi yang akan mengakibatjan burung betinanya akan mati.
Dalam penjodohan bisa memakan waktu 3 hari , 1 minggu , 1 bulan bahkan bisa lebih, itu semua tergantung dari masa birahi burung tersebut
Langkah-langkah Penjodohan Burung Murai Batu
- Jarak antara kandang burung murai batu jantan dan betina kurang lebih 1 meter.
- Beri EF ( Extra Fooding ) dengan perbandingan hari pertama untuk pejantan 10 ekor jangkrik dan betina 9 ekor. Beri EF setiap harinya untuk burung betina kurang lebih satu ekor dan untuk jantan tetap 10 ekor jangkrik.
- Mandikan burung setiap hari dan sesekali burung murai betina betina dan jantan dicampurkan 1 kramba (tempat mandi burung) pantau keadaan burung bila burung pejantan dan betina tetap menyambar atau berkelahi cepat segera pindahkan burung betinanya . Itu berarti burung belum jodoh. Tapi bila antara burung jantan dan betina tak berkelahi dan kedua burung saling bercumbu berarti burung telah berjodoh.
Demikian Artikel yang bisa kami tulis untuk anda tentang "Cara Beternak Murai Batu Untuk Pemula" semoga bermanfaat bagi anda semua. Silahkan share agar semua peternak burung sukses! Salam Peternak Indonesia!
disunting dari ternakpertama.com