Selasa, 25 Oktober 2016

Para Jawaranya Lagi-lagi Kacer Mbagong


Kok bisa Kacer Mbagong atau mbedesi bisa jadi juara bahkan pernah juara di tingkat Nasional sekelas Presiden Cup. ya itulah fakta yang di miliki oleh Kacer Wolverine milik Om Yusuf Putra IMI asal Pati Jawa tengah.
Soal kacer mbagong, memang rata2 kacer so pasti mbagong. Hanya saja munculnya karakter itu antara satu kacer dengan yang lainnjya berbeda-beda. Hal itu juga dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental kacer pada saat itu.
Rata-rata kacer yang jawara pun pernah mbagong. Jadi, harus ada semacam catatan pada kacer kita, dalam kondisi apa dan penyebab apa kacer itu biasanya mbagong dan dalam kondisi seperti yang tidak mbagong jika ketemua kacer lain. Dengan mengetahui itu, kita bisa menekan semaksimal mungkin agar kacer tidak mbagong kalau ditarungkan.
Dalam persoalan mbagong dan tidak mbagong ini, bahkan saya berani mengatakan bahwa “tidak ada kacer yang tidak pernah mbagong”.
Om Lindu Aji di forum kicaumania. Dia menulis seperti ini:
1. Kebanyakan kacer PASTI bagong dan itu tidak dapat dipungkiri karena itu bawaan dari alamnya. Saya berani jamin dah burung-burung kacer yang bagus-bagus di lapangan lomba sepintas memang tidak bagong tapi coba dilihat sehari-harinya mesti dia akan sempat bagong cuman yang terpenting adalah perawatan dan penguncian di lapangan yang harus ekstra ketat.
2. Burung Kacer bagong ada berbagai penyebabnya:
a. Segi bawaan: ada burung memang dari segi bawaan dia sudah sering bagong jadi dari segi ini burung sudah tidak harapan untuk dibuat lomba atau untuk dipoles lagi karena akan menuai hasil yang tidak bagus. Sarannya jual saja ke pasar.
b. Segi perawatan: dari segi ini apakah kita sudah benar dalam hal perawatannya, misalnya mandi, jemur plus ekstra foodingnya. Kebanyakan kacer bagong karena dari segi perawatannya memang sudah salah. Kacer itu burung yang suka panas maka pemberianpakan seperti kroto itu sedikit saja atau kalau tidak sekali selang waktu dua hari; itu bertujuan meredam hawa birahi yang berlebihan karena sifat dari burung kacer adalah fighter, sehingga diharapkan dalam pemberian kroto selang dua hari ini agar burung tetap fit di lapangan alias tidak gembos di tengah jalan. 
Saran saya, burung kacer itu lebih baiknya difooding jangkrik saja sekitar 10 sampai 20 sehari karena di dalam tubuh jangkrik itu bersifat dingin dan lebih berpotensi untuk menjerihkan suara plus power.

artikel lengkap baca omkicau.com