Senin, 05 Juni 2017

Pusing Murai Anda Ngebatman , Pakailah Metode Ini




Apabila ngelowo disebabkan oleh penurunan mental bertarung, over birahi, terlalu jinak, penjemuran yang over, cara menangani murai batu ngebatman bisa dengan beberapa metode sebagai berikut:
  • Kalah Mental Saat Tarung

Mengatasi murai batu ngebatman yang disebabkan oleh penurunan mental seusai kalah bertarung, bisa dengan mengatur pemberian pakan murai batu yang berupa EF seperti jangkrik misalnya. Namun saat memberikan EF tidak dibatasi dengan jumlah-jumlah tertentu, tetapi terus diberikan semau burung. Kalau ia sudah benar-benar tidak mau, barulah pemberian dihentikan supaya jangkrik tidak membusuk sia-sia.
Penanganan murai batu ngebatman akibat penurunan mental dilakukan dengan cara mengatur pemberian pakan, sebenarnya cukup memungkinkan. Bisa dibilang begitu, sebab mental burung yang menurun juga bisa terjadi karena kebutuhan protein tinggi seperti jangkrik dan kroto tidak terpenuhi dengan baik. Disamping itu, selama 1 – 2 bulan usahakan burung yang turun mental tersebut jangan dipertemukan dengan burung lain.
  • Over Birahi

Murai batu yang birahinya terlalu over, biasanya akan sering ngebatman atau ngelowo saat bertarung dengan pejantan lain. Karena ia lebih kerap atau terbiasa ngebatman, tidak menutup kemungkinan kalau mentalnya pun juga ikut menurun. Oleh karena itu, sebaiknya burung tersebut jangan dilombakan terlebih dahulu hingga sekitar 1 sampai 2 bulan, atau sekiranya mental yang dimilikinya sudah didapatkan kembali seperti sediakala.
Untuk cara menangani murai batu ngelowo yang terjadi lantaran over birahi adalah sebagai berikut; mengurangi EF seperti jangkrik begitupun kroto, rutin mengembunkan setiap pagi hari, mengurangi lama waktu penjemuran, diberi multivitamin secara teratur, dan rutin di umbar ke dalam kandang umbaran. Selain itu, cacing tanah dan ulat bumbung atau ulat bambu, sangat baik diberikan kepada murai yang sedang over birahi. Bisa begitu sebab kedua jenis pakan itu, banyak diyakini bahwa mampu menurunkan tingkat birahi burung yang berlebihan.
  • Terlalu Jinak

Meski murai batu yang terlalu jinak belum tentu kurang bagus jika dilombakan, akan tetapi apabila ini terjadi maka sangat dianjurkan untuk segera ditindaklanjuti. Sebab kalau dibiarkan, maka lama-kelamaan burung tersebut akan jadi super jinak. Dan apabila hal itu sampai terjadi, pada umumnya burung akan kerap menaikkan ekornya ke atas, membusungkan dada, menurunkan sayap, dan suaranya kurang bervariasi bila didekati seseorang. Burung yang sedemikian rupa jika didekati, tentunya akan mengurangi penilaian lomba saat didekati sang juri gantangan. Oleh karena itu, supaya terhindar dari pernyataan sedemikian rupa, ada baiknya jika tidak mengabaikan perilaku burung yang jinak.
Burung yang super jinak dan tidak segera ditindaklanjuti, kemungkinan besar bisa menjadikannya sangat manja pada pemiliknya. Kalau itu berlangsung secara berkepanjangan, tidak menutup kemungkinan kalau lama-kelamaan murai jadi ngelowo jinak. Untuk cara mengatasi murai batu yang ngebatman karena terlalu jinak, yaitu dengan mengubah kebiasaan saat memberikan pakan EF seperti jangkrik. Kalau biasanya jangkrik diberikan dengan cara disuapkan pada burung, maka segera hentikan. Dan hanya berikan jangkrik dengan cara dilempar ke dalam sangkar agar burung mau mengejarnya dan lebih giras, sehingga ia lebih terhindar dari perilaku yang super jinak.
  • Over Penjemuran

Kalau sudah diperkirakan murai batu jadi ngebatman bukan karena penurunan mental, over birahi, ataupun terlalu jinak, maka hal yang perlu dilakukan adalah dengan lebih memperhatikan proses penjemuran yang diberikan. Sebab penjemuran yang terlalu berlebihan atau berlangsung dengan jangka waktu lama, ternyata juga banyak dibilang bahwa dapat memicu terjadinya ngelowo. Oleh karena itu, ada baiknya jika penjemuran selalu di kontrol dan kalau bisa diusahakan disesuaikan dengan karater burung itu sendiri. Dengan kata lain, ada burung tertentu yang sesuai jika dijemur dengan waktu lama, begitupun sebaliknya.
Sedangkan untuk cara mengatasi murai ngebatman yang terjadi lataran proses penjemuran terlalu berlebihan, yaitu bisa dengan mengurangi waktu penjemuran itu sendiri. Kalau sebelumnya, biasanya burung dijemur selama 1 jam selama sehari, maka dapat menguranginya menjadi ½ jam atau sekiranya burung tidak sampai terlihat kepanasan. Selain mengurangi waktu proses penjemuran, pemilik juga bisa menambahkan jumlah pemandian yang diberikan pada burung. Apabila sebelumnya burung dimandikan hanya 1 kali selama sehari, maka bisa menambahkannya menjadi 2 kali, atau lebih asalkan burung tetap terlihat nyaman.

Semoga bermanfaat selamat mencoba metode ini 
Di sunting dari situsburung.com

Burung Pleci Anda Over Birahi, Begini Cara Mengatasinya


Burung pleci memang burung yang mengasikkan,suranya bisa membuat rumah jadi lebih ramai. Tak jarang sebagian plecimania mengeluarkan uang banyak untuk mempunyai pleci seperti apa yang dia harapakan. Tapi setelah punya pleci,kadang para pleci mania kurang mengerti perawatanya. Salah satunya adalah Over Birahi. Over birahi pada burung pleci memang wajar , over birahi pada burung pleci disebabkan karena :

  1. Umur masih muda jika umur pleci masih muda memang sangat mudah over birahi.
  2. Kebanyakan makan ef, memang ef sangat bermanfaat pada pleci untuk mendongkrak agar pleci dapat ngotot dan gacor, tapi jika kita terlalu kebanyakan memeberi ef maka pleci akan mudah "OVER BIRAHI" dan lainya lagi masih banyak yang menyebabkan over birahi .

Cara Mengatasi Pleci Over Birahi :

  1. Banyak cara yang mengatasi burung leci over birahi , saya kan berikan tips-tips nya :
  2. Berikan buah mentimun pada pleci anda , kenapa mentimun? karena mentimun dipercaya bisa menurunkan over birahi pada burung pleci dan alhasil memang manjur.
  3. Kasih buah pepaya pada pleci anda , karena pepaya sangat berfungsi mendinginkan pada burung pleci dan itu akan mengurangi over birahi pada pleci anda .
  4. Sering di cas , atau didekatkan dengan burung lain jantan maupun betina tidak penting tetapi yang penting dekatkan pleci anda dengan yang lain pada saat dipanaskan , insa allah birahi nya turun .
  5. Kurangi pemberian ef pada pleci anda , sepertinya kata2 ini memang membingungkan , kenapa harus dikurangi? semua itu tergantung umur pleci anda jika pleci anda sudah berumur matang pemberian ef lebih tdak masalah , namun jika pleci anda muda sebaiknya jangan banyak2 memberikan ef karena bisa menyebabkan over birahi .
  6. Koloni dengan pleci betina (satukan pleci betina dan jantan) selama beberapa hari lalu pisahkan , insa allah birahi akan hilang dan burung akan rajin berbunyi.

Demikian inormasi yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat. Salam kicau mania. Salam Plecimania Nusantara.

disunting dari mertotivi.com

Walau Di Tinggal Sibuk Kerja, Lovebirdpun Tetap Bisa Jadi Juara Lomba Dengan Tips Ini


Sebagian lovebird lovers terkendala kesibukan kerja, sehingga tidak bisa merawat burungnya secara maksimal. Padahal banyak di antara mereka yang ingin sesekali mengikuti lomba, menjajal lovebird hasil rawatannya, sekaligus dapat mengurangi kepenatan selama 5-6 hari bekerja. Nah, ini ada tips menarik dari Arvabird, siapa tahu bisa mengatasi kendala tersebut.

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam merawat lovebird lomba bagi yang sibuk kerja adalah kondisi lokasi atau ruangan di mana lovebird digantang sehari-hari. Usahakan ada ruangan khusus di mana burung bisa mendapatkan sinar matahari secara cukup, khususnya pada pagi dan siang hari.
Usahakan ventilasi / jendela menghadap ke timur, sehingga jika Anda tidak sempat melakukan ritual penjemuran, burung otomatis terkena sinar matahari pagi.
Sirkulasi udara juga mesti diperhatikan. Anda bisa memperbaiki atau menambahkan lubang-lubang pada dinding ruangan. Kondisikan situasi ruangan terasa alami dan sejuk, dengan cara menempatkan tanaman atau membuat kolam kecil dengan pompa air, sehingga terdengar suara gemericik air.
Setting harian
Untuk setting harian, tentunya harus disesuaikan dengan jadwal kerja masing-masing. Intinya, pakan harian jangan pernah diubah-ubah. Adapun extra fooding (EF) dan vitamin bisa diberikan 2-3 kali per minggu.
Setiap pagi, sebelum berangkat kerja, buka kerodong. Apabila memiliki dua ekor lovebird atau lebih, antara sangkar yang satu dan lainnya diberi sekat.
Sepulang kerja, baik sore atau malam hari, lakukan ritual mandi malam dengan mencabut pakan dan  minum terlebih dulu. Setelah itu burung diangin-anginkan sampai bulunya kering, kemudian pasang kerodong kembali.
Setting menjelang lomba
Seminggu, atau minimal 3 hari menjelang lomba, setiap hari kita lihat kondisi lovebird terlebih dulu. Cek apakah burung terdengar rajin ngekek, atau badannya terlihat kencang (tidak menggelembung). Jika ya, maka lovebird layak untuk dilombakan.
Tetapi kalau burung terlihat sering menggelembung dan tidak fit, lebih baik jangan dilombakan dulu, daripada KO saat lomba. Lebih baik berikan asupan vitamin agar kondisinya membaik.
Kalau memang layak dilombakan, maka mulai H-3, Anda bisa memberikan EF dan multivitamin untuk menambah staminanya agar fit ketika berlaga di arena lomba. Saat di lapangan, sesuaikan settingan lomba seperti kebiasaan masing-masing.
Demikian tips Arvabird mengenai cara merawat lovebird lomba bagi yang sibuk bekerja.
disunting ulang dari omkicau.com

Jumat, 19 Mei 2017

Cara cerdas mengumbar burung bagi kicaumania yang sibuk bekerja


Pemanfaatan kandang umbaran untuk melatih burung kicauan telah lama diterapkan para kicaumania di Indonesia. Awalnya, hal ini hanya dilakukan oleh para pemilik atau perawatan burung lomba saja. Tetapi kandang umbaran kini juga kerap digunakan para kicaumania rumahan.
Para kicaumania rumahan biasanya hanya membiarkan burung begitu saja di dalam kandang umbaran. Bahkan sang pemilik melakukan itu sebelum berangkat kerja. Sepulang kerja, dia akan memindahkan burung ke sangkar harian.
Lain halnya dengan burung-burung lomba. Biasanya ada pelatihan tertentu ketika burung sudah di dalam kandang umbaran. Inti pelatihan adalah bagaimana burung bisa terbang dari pojok kandang yang satu ke pojok kandang yang lainnya, hingga puluhan atau bahkan ratusan kali.
Salah satu jenis umbaran yang kreatif bisa sobat lihat pada video di bawah ini

semoga bermanfaat
arikel diambil dari FB grup Lovebird

Sabtu, 13 Mei 2017

Macet suaranya setahun gara-gara cicak akhirnya MB ini jadi langganan Juara


Cinere Enterprise yang diarsiteki duet Om Alam dan Om Agus kembali membuka latber rutin di lapangan permanen Jalan Sadar Raya (belakang Bens Radio) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8). Ini merupakan latihan perdana setelah libur lebaran. Dalam even ini, murai batu CN 2000 besutan lawas Om Agung CN (Jagakarsa Team) nyaris nyeri juara pertama.
Sejak digantang, dia langsung ngedur, mengeluarkan materi-materi mewahnya, sekaligus tembakan dahsyatnya, terutama pada sesi pertama.
Pada sesi kedua, penampilan CN 2000 tetap memukau, meski harus puas di urutan kedua. Sesi ini dimenangi murai batu AK 47 milik H Rojak dari Laskar 212 BC.
Melihat track record selama ini, CN 2000 sudah sering menjuarai even di Jabodetabek. Namun dalam satu tahun terakhir ini, CN 2000 terlihat ngedrop akibat makan cicak yang berakibat serak dalam waktu cukup lama.
“Lumayan lama istirahatnya, hampir satu tahun, suaranya rusak dan serak akibat menelan seekor cecak. Saat di lapangan, burung tetap kerja, tapi suaranya rusak terkadang serak,” lanjutnya.
Om Agung kemudian memberikan terapi suara secara terus-menerus, sampai akhirnya kondisinya mulai pulih. Materi lagu isiannya sudah komplet saat bertarung dalam Latber Cinere Enterprise. Begitu juga tonjolan tembakannya yang didominani suara cililin.
Setelah cukup lama istirahat karena kondisi burung kurang mendukung, CN 2000 sukses memetik gelar juara 1 Kelas Ebod Joss dan juara 2 Kelas E-Bodre dalam Latber Cinere Enterprise.
Secara keseluruhan, even ini berlangsung lancar. Ini tampak dari kepuasan para peserta atas kinerja para juri yang maksimal.
“Terimakasih buat rekan-rekan kicaumania yang turut mendukung ajang latber ini. Kami tunggu dalam latberan rutin setiap Sabtu siang di sini,” kata Om Alam.

Gacorkan Pleci tanpa harus didoping? perhatikan cara ini


Sekilas pandang soal doping yang dipakai PLECI supaya lebih greget dilomba banyak mengundang kontroversi, antara kemenangan dan kesehatan bagi pleci itu sendiri. Inti dari pleci supaya lebih ngotot adalah peningkatan METABOLISME tubuh burung dengan signifikan. 

Pemacu2 Metabolisme tubuh inilah yang sering disebut dengan DOPING, denyut jantung lebih cepat, tekanan darah burung lebih cepat membuat vitalitas burung meningkat, dan ketika burung ingin bunyi maka dia akan bunyi dengan ngotot, dan ketika burung ingin birahi maka dia akan OVER birahi,  Ketika burung merasa tubuhnya ingin meledak maka tubuhnya akan mengembung seperti balon, burung sering nyaliksik/ndidis

Pleci tanpa dopingan juga BISA.

1. Jangan gonta-ganti makanan pabrikan (voer), berikan sedikit2 saja., karena voer sifatnya hanya makanan tambahan
2. Berikan buah yang mudah di dapat. Pilih 2/3 variasi dalam 1 minggu, dan berikan secara stabil-kontiyu
3. Persiapkan EF hewani :
a. Ulang Hongkong, dan berikan tempat yang besar, taruh ditempat yang aman dari semut-cicak, berikan Ulat Hongkong ini dengan rempah2 yang orientasinya untuk Kesehatan, berikan UH yang putih/muda. Cukup 2 ekor Pagi-Siang-Sore (P-S-S)
b. Jangkrik. Berikan jeroan jangkrik 1 ekor : P-S-S

Untuk melihat INDIKATOR, burung, cobalah pada hari Jumat-Sabtu SORE, dengan diberikan tambahan KROTO, bisa sambil diberikan tempat untuk mandi SORE.

Untuk Keseharian - PENJEMURAN wajib dilakukan agar, lemah2 pada tubuh berkurng dan pleci jadi atletis- untu menjaga kebugaran.

Kalau mau meluangkan waktu untu diUmbar. Pilihlah 1 hari, pada hari Kamis misalnya.

Cobalah : Bagaimana melihat perkembangan burung, pada hari MINGGU, sambil ngopi di gantang di depan Rumah.

Bagaimana menyimpulkan bahwa dia munya MATERI, inilah untuk memutuskan : Pleci Rumahan, Juga siap di Lombakan.

PROSES, Hanya kamu yang bisa menjawab, menemukan karakternya, karena kamu yang memelihara. POKOE YAKIN.
Modal burung pasar, dulunya burung jawara juga dari awal.

PCMI om Mac Arius

Jumat, 05 Mei 2017

Susah mengajari cucak hijau agar mau makan ulat hongkong. ini tipsnya


Ulat hongkong merupakan salah satu EF yang bisa membantu menambah stamina dan mendongkrak penampilan burung cucak hijau sehingga menjadi lebih maksimal. Karena itu, banyak ijo mania yang kerap memberikan pakan ulat hongkong baik dalam perawatan harian maupun sebelum dilombakan.
Yang menjadi masalah, tidak semua cucak hijau mau menyantap ulat hongkong yang kita sodorkan. Karakter cucak hijau yang berbeda satu sama lainnya membuat kita sedikit kesulitan saat memberikan EF tersebut. Namun kalau mau berusaha, misal dengan mengajarinya, cucak hijau nantinya akan menyukai pakan berprotein tinggi itu.
Berikut ini beberapa cara yang biasa dilakukan para ijo mania dalam mengajari burung kesayangannya agar mau makan ulat hongkong:
  • Masukkan beberapa ekor ulat hongkong ke dalam cepuk pakannya. Aamati apakah burung tertarik dan mau menyantapnya. Jika cucak hijau mau menyantapnya, tahap selanjutnya tentu menjadi lebih mudah.
  • Jika burung mengabaikannya, dan tidak tertarik dengan ulat hongkong, Anda bisa mencabut semua pakannya, termasuk voer dan buah. Masukkan beberapa ekor ulat hongkong dalam cepuknya. Jika burung mulai merasa lapar, tentu dia akan segera menyantap ulat hongkong yang telah disediakan.
  • Cara lain yang bisa dilakukan adalah menancapkan satu persatu ulat hongkong yang sudah dimatikan terlebih dulu ke dalam buah pisangnya.
  • Apabila semua cara di atas tetap tidak manjur, Anda bisa memanfaatkan tubuh jangkrik sebagai media untuk menyimpan ulat hongkong. Potong ulat hongkong dalam ukuran kecil-kecil, lalu masukkan ke tubuh jangkrik. Untuk memudahkan dalam pengaturan setingan harian, maka seekor jangkrik bisa dimasuki beberapa potong tubuh dari seekor ulat hongkong.
Untuk meningkatkan stamina dan penampilannya saat berlomba, berikan 3 ekor ulat hongkong dalam perawatan hariannya. Pemberiannya hanya pada pagi hari. Porsi ini bisa ditingkatkan kalau burung mau dilombakan. Banyak ijo mania yang memberi ulat hongkong lebih dari 10 ekor pada H-1.
Berbeda dari perawatan jelang lomba, porsi UH untuk perawatan harian sebaiknya jangan berlebihan. Ada anggapan bahwa efek panas dari UH yang diberikan secara berlebihan bisa membuat bulu-bulunya mudah rontok, serta bisa menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
Kalau cucak hijau tetap tidak mau juga menyantap ulat hongkong, Anda bisa menggantinya dengan pakan lain yang disukainya seperti kroto, jangkrik, maupun buah-buahan yang bervariasi. Bisa juga membuat tepung ulat hongkong yang dicampur ke dalam voer, buah, atau ditempatkan dalam cepuk tersendiri.
semoga bermanfaat
disunting ulang dari omkicau.com